Suatu ketika ada 2 (dua) orang yang asyik ngopi di
warung seputaran Sunan Bonang, sebut saja Kang Koplak dan Mas Kopyor.
Beberapa saat kemudian datang peziarah dari luar kota. Setelah ngobrol
beberapa saat, peziarah pun tanya, "kenapa Tuban disebut kota wali, apa banyak Walinya?".
Kang Koplak pun menjawab, "kalau di
jazirah arab diturunkan banyak Nabi karena harus menghadapi umat yang
pada umumnya "mbrengkel" dan pranata sosial yang disebut jaman
"jahiliyyah" (Terlihat serius peziarah ini mendengarkan cerita kang
koplak)
Dan Kang Koplak pun meneruskan ceritanya, "kenapa di Tuban perlu
banyak wali?, lha ngadepi (menghadapi) Mas Koyor
ini saja sudah mumet apa lagi
menghadapi umat di Tuban yang suka umat umatan"( Kang Koplak sambil
ketawa menunjuk Mas Koyor).
Tahu dirinya dipakai bahan cerita, Mas Koyor
pun menggunakan strategi total foot ball, pertahanan terbaik adalah
menyerang... Mas Koyor
pun dengan spontan menjawab, "itu baru saya,
apalagi menghadapi komandanya" (sambil menunjuk pada Kang Koplak).......
Dan tertawa pun meledak di warung kopi. Ha ha ha
Sumber : Sebagaimana diceritakan seorang teman
Dan tertawa pun meledak di warung kopi. Ha ha ha
Sumber : Sebagaimana diceritakan seorang teman
===========================
Catatan :
- Saat ini Pemerintah Kabupaten Tuban Memunculkan Motto Tuban Bumi Wali "The Spirit Of Harmony", tentu harus kita apresiasi positif, tentu hal ini akan lebih baik bagi citra kota Tuban dari pada Kota Tuak.
- Ada beberapa Situs Sejarah, yang diyakini sebagai makam Wali Allah.
- Menurut cerita teman yang ikut aktif penyusunan buku Tuban Bumi Wali "The Spirit Of Harmony", setelah dilakukan penelitian dari berbagai sumber, ada dua ratusan situs lebih... Tapi beliau sendiri mulai bertanya, "Apa ya dua ratusan lebih itu Wali Allah semua?"